Rumah Konstituen Gelar Diskusi Pasca Pilpres

pasca pilpres

Modernis.co, Medan – Bertajuk ‘Menatap Indonesia Pasca Pilpres 2019 : Urgensi Rekonsiliasi bagi Keberlanjutan Pembangunan’ Rumah Konstituen melaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) di Stadion Cafe, Rabu (31/07).

Kegiatan tersebut menghadirkan lima narasumber, Eko Marhaendy, Sugiat Santoso, Dr. Irwansyah, M.AG, Budi Setiawan dan Edi Saputra.

Direktur Rumah Konstituen Eko Marhaendy Sumatera Utara (Sumut) dalam pemaparannya mengajak para pendukung dalam mengambil posisi masing-masing.

“Bukan berarti harus selalu mendukung fanatik setiap kebijakan karena dulu mendukung nya, justru tetap harus mengkritisi karena kita yang memberikan hak suara,” tegas Eko.

Eko juga mengatakan bahwa rekonsiliasi akan menyetabilkan politik dalam negeri sehingga berdampak terhadap kepercayaan asing dalam melakukan investasi.

Sementara itu Sugiat Santoso yang merupakan Ketua KNPI Sumut mengatakan bahwa praktek demokrasi yang dilakukan sekarang bukan menjadi politik gagasan.

“Justru yang berlaku ada dua yaitu Politik identitas dan Money Politik,” kata politisi Gerindra itu.

Sugiat menambahkan bahwa keadaan politik seperti itu berbahaya maka wajib dilakukan konsolidasi dan rekonsiliasi politik.

Lima narasumber hadir dalam FGD yang diselenggarakan Rumah Konstituen

Dalam pandangan Dr. Irwansyah, M.Ag., selaku akademisi mengatakan bahwa dahulu Jerman sangat kagum dengan sistem demokrasi yang ada di Indonesia. Hal tersebut berdasarkan riset yang dilakukannnya pada 2013 silam.

“Tapi tidak untuk sekarang, melihat pembakaran mesjid, (diskrimimasi) terhadap Ahmadiyah dll,” kata Irwansyah.

Ia menambahkan bahwa demokrasi Indonesia cukup dewasa namun hukum kita belum mampu mendekati keadilan.

Sementara itu aktivis IMM Sumut Budi Setiawan menerangkan bahwa esensi bernegara bukan diukur pertemuan dua kontestan presiden semata.

“Rekonsiliasi pasca pilpres endingnya adalah bagi-bagi kursi,” tegas Budi.

Ia menambahkan bahwa biarkan rekonsiliasi berjalan, tetapi sebagai anak muda harus tetap pada oposisi untuk mengawal jalan nya pemerintahan.

Narasumber terakhir Edi Saputra selaku politisi PAN dan DPRD terpilih Sumut mengajak organisasi mahasiswa agar tetap mengawal kebijakan secara kritis. (RS/Naz)

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Related posts

Leave a Comment